23 September 2014 mendapatkan info bahwa dia memutuskan menuju ke tahap selanjutnya. Tanggal 29 Septembernya justeru semakin "terpancing" karena diundang ke Provinsi tetangga melalu perantara (sumber ilmu), silaturahim. Itulah dinamika kehidupan, bingung bercampur senang, berbagai rasa sepertinya. Mungkin ini karena pertamakalinya mengalami hal seperti ini dalam kehidupan Saya.
Walau pun secara teori cukup "tahu" tapi faktanya ketika hal ini terjadi pada diri sendiri sempat dilanda harap-harap cemas. Sebelum-sebelumnya Saya yang cenderung memeberi tahu atau menasehati para junior di Kampus, tapi kali ini justeru dia yang memberikan masukan dan motivasi. Alhamdulillah ^_^ itulah keseimbangan dan persaudaraan.
Besok, Selasa, 7 Oktober seyogyanya saya silaturahim ke sana, namun karenasatu dan lain hal, nego para sesepuh, akhirnya ditunda rencana ke sana menjadi Ahad depan. Insya Allah. Jika memang yang terbaik insya Allah, akan dimudahkan oleh-Nya.
Hari ini, kembali melakukan kesalahan yang sama, astagfirullah.... astagfirullah... astagfiullah... Kenapa hal ini masih terjadi. Padahal, itu BISA diikhtiarkan untuk DITINGGALKAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar