Laman

Senin, 26 Juni 2023

Perjalanan Bu Aam Nurhasanah dalam Menggali Potensi untuk Mengukir Prestasi

Resume keempat yang ditulis Suharyadi (Peserta KBMN 29)
Narasumber: Aam Nurhasanah, S.Pd.
Moderator: Mutmainah, M.Pd.

        Bu Aam Nurhasanah adalah seorang guru kelahiran Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Selain menjadi Guru yang mengajarkan bahasa Indonesia, Bu Aam juga dikenal sebagai seorang penulis. Bu Aam telah menuliskan puluhan buku baik berupa buku solo (ditulis sendiri) maupun berupa buku antologi (ditulis bersama penulis lain). Dalam dunia tulis menulisBu Aam aktif di berbagai komunitas menulis, selain menjadi penulis,  juga berperan sebagai moderator diklat menulis online, enjadi narasumber, kurator dan editor dari naskah yang naik cetak menjadi buku.
            Dalam menggali potensi dan bakatnya dalam hal menulis, Bu Aam pernah mengikuti kelas menulis yaitu Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) angkatan 8. Itu pun tidaklah semudah dan selancar yang difikirkan Beliau saat itu. Bu Aam saat itu tidak lulus karena kurang fokus dalam menjalani kelas menulis tersebut. Namun, dengan penuh semangat dan fokus, Bu Aam akhirnya kembali mengikuti KBMN angkatan 12 dan alhamdulillah lulus. Dari situlah Bu Aam memulai kembali perjalanan literasinya dalam hal membaca dan tulis menulis.
            Pada saat mendapat kesempatan menulis sebuah Buku Antologi bersama narasumber KBMN 12 Bunda Kanjeng yang berjudul Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng, Bu Aam langsung bersemangat menyambutnya. Alhamdulillah buku pertamanya dapat terbit dan betapa bahagianya Bu Aam saat namanya berada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia. Bu Aam sangat senang telah sah menjadi penulis karena namanya terpajang di cover buku.
           Menjadi penulis buku antologi bagi penulis pemula sangat membantunya karena selain murah dalam pembiayaan cetaknya, juga dapat saling membantu antar penulis yang tergabung di dalamnya. Dengan menulis bersama juga dapat saling belajar memahami gaya bahasa dan tulisan masing-masing penulis. Hal tersebut sangan seru dan menyenangkan baginya dan dapat menjadi jejak literasi.
            Saat lulus BM 12, Bu Aam akhirnya buku solo pertamanya pun lahir dengan judul Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat. Judul tersebut Bu Aam tulis dengan harapan suatu saat dapat menjadi penulis hebat di masa depan. Setelahnya beberapa buku dapat terbit kembali baik buku solo maupun buku antologi.
            Dalam hal tulis menulis, Bu Aam juga meraih beberapa prestasi membanggakan. Bu Aam meraih juara pertama Lomba Blog PGRI yang diumumkan pada 11 Maret 2021. Tantangan dalam lomba tersebut adalah peserta  membuat tulisan di blog sejak tanggal 1 sampai 28 Februari 2021. Tantangan yang luar biasa bagi semua peserta di luar kewajibannya sebagai seorang guru. Bagi Bu Aam hal tersebut rasanya tidak percaya hingga sampai di titik tersebut. Sebuah hadiah luar biasa setelah bergabung dalam KBMN. Alhamdulillah.
      Bu Aam juga berhasil mengikuti tantangan menulis buku selama satu pekan dan mengantarkannya lolos ke penerbit mayor PT Andi Offset dan menerima tantangan dengan narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit. Tantangan selanjutnya yang BU Aam ikuti adalah menulis selama 40 hari dengan tema Karena Menulis Aku Ada (KMAA). Dari tantangan tersebut, buku solo Bu Aam dapat terbit kembali. Alhamdulillah. Dan Bu Aam pun bertambah bahagia saat buku hasil tulisannya berjejer rapi di rak-rak buku Gramedia Se-indonesia dan toko-toko buku online lainnya. Masya Allah.
           Menulis buku adalah bentuk jejak literasi bagi Bu Aam. Karya kita dapat dibaca oleh anak cucu kita. Bagi Bu Aam, dalam menggali potensi yang dimiliki membutuhkan proses dan tidaklah seperti memakan cabai yang dapat tersa pedasnya. Sama halnya dengan menulis, manfaat atau hasilnya bisa jadi baru dirasakan di kemudian hari. Dari mulai sebagai peserta kelas menulis, menjadi penulis pemula, menjadi moderator, kurator, editor, mengikuti kompetisi dan menjadi juara, dan kini dapat menjadi narasumber kelas menulis dan juri lomba kepenulisan hingga tingkat nasional. 

        Ayo gali potensimu agar prestasi dapat terukir mengikuti jejak Bu Aam.





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar