Resume ke-24 yang
ditulis Suharyadi (Peserta KBMN 29)
Hari / Tanggal:
Sabtu, 19 Agustus 2023
Moderator: Yandri Novita
Sari, S.Pd
Narasumber: Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd
Alhamdulillah, puji dan syukur, kepada
Allah Sang Maha Kuasa. Alhamdulillah pertemuan malam ini adalah pertemuan ke-24
Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN). Pada kegiatan hari ini dimoderatori Ibu
Yandri Novita Sari, S.Pd dan narasumber Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd dengan
tema yang sangat menarik untuk diikuti di KBMN angkatan ke 29 ini yaitu “Mengirim
Tulisan Ke Majalah Suara Guru”. Narasumber malam ini, Pak Catur Nurrochman
Oktavian, seorang Guru SMP Negeri 1 Kemang yang ternyata adalah Wakil Ketua
Dewan Eksekutif APKS Pengurus Besar PGRI.
Pertemuan diawali dengan perkenalan tentang apa itu majalah guru? Selanjutnya panjang lebar diskusi dan materi yang disampaikan pak Catur sudahkan kita mengenal atau membaca majalah guru? Bagaimana cara guru ikut berpartisipasi dalam majalah guru? Bagaimana tahapan mengirimkan naskah ke redaksi? Berikut ini hasil yang dapat penulis resumekan dalam sebuah tulisan yang berjudul Cara Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru.
Sejarah Majalah Suara Guru
Majalah Suara Guru mulai menerbitkan tulisan pertama kali
sekitar tahun 1950- an. Visi dan misi pada
saat membangun majalah suara guru adalah sebagai media komunikasi dan
perjuangan para guru Indonesia. Majalah suara
guru membahas segala keperluan dan info akurat untuk kemajuan guru dan dunia pendidikan.
Seiring dengan perkembangan zaman redaksi menyesuaikan diri dengan kebutuhan
para guru dengan menampilkan berbagai genre mulai dari informasi hadline utama,
opini, pendidikan, organisasi, puisi, wisata, edutaiment, Oase, Bahasa,
Destinasi, Percik, profil sekolah/madrasah, dll. Majalah guru terus aktif dalam
kegiatan membangun literasi guru dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan
perkembangan dan peningkatan kreativitas guru dalam meningkatkan kemahiran
dalam menulis serta juga setiap tahunnya ada menyelenggarakn lomba menulis bagi
guru.
Majalah suara guru saat ini berkantor di Jalan Tanah
Abang III No 24 Jakarta Pusat. Dengan ISSN 0216 186x. Setiap 2 bulan sekali majalah suara guru menerbitkan
naskahnya dengan ketebalan 76 halaman
dan harga yang sangat bersahabat yaitu Rp 25.000,00 per eksemplarnya. (harga
yang sangat terjangkau) dengan memakai kertas glossy full color.
Dahulu Majalah guru sempat aktif dengan aplikasi web melalui suaraguruonline.com, namun untuk saat ini telah vakum dari website online dan lebih fokus kepada naskah cetak yang diterbitkan. Untuk naskah yang diterbitkan diperoleh dari para guru yang berasal dari seluruh Indonesia, dari semua jenjang TK hingga perguruan tinggi dan juga termaksud guru pesantren yang mau ikut berparstisipasi dalam kegiatan membangun literasi dunia pendidikan.
Manfaat Majalah Suara Guru
Majalah suara guru sangat bermanfaat bagi para guru seperti judul dari
redaksi adalah majalah yang dimanfaatkan
untuk kepentingan guru. Berikut manfaat yang diperoleh dari majalah ini :
1. Meningkatkan keterampilan menulis bagi para guru.
2. Tempat ekpresi dan penyaluran bakat dan minat bagi guru.
3. Tempat menambah angka kredit pada guru PNS, satu opini
yang dimuat di majalah guru berilai 2 karena berlisensi pusat atau nasional.
4. Tempat meningkatkan prestasi guru dari berbagai
perlombaan yang diadakan.
5. Tempat saling berbagi informasi dan bertukar pikiran
antar sesama guru.
6. Tempat mengadu para guru yang akan disampaikan kepada
pihak yang berkaitan seperti kisah para guru SM3T, guru honorer, Guru non
Sertifikasi, dan hal-hal kejadian yang tak terduga dari pada guru.
Guru akan mendapatkan manfaat dari majalah suara guru dengan menulis dan
membacanya. Tanpa menulis maka manfaat dari point di atas tidak akan diperoleh
sepenuhnya. Oleh karena itu narasumber ketika jalannya kelas zoom menghimbau
kepada seluruh guru agar dapat memanfaatkan profesinya dengan saling berbagi
dan menyebarkan ilmu dengan menulis, baik itu opini, pantun, kisah, fiksi
maupun nonfiksi dan tulisannya dapat dikirim ke majalah suara guru.
Guru yang ingin berpartisipasi untuk mengirimkan naskahnya harus
memerhatikan dan memenuhi syarat yang
diajukan oleh majalah. Berikut syarat menulis artikel pada majalah guru :
1. Mengisi identitas lengkap disertai dengan foto.
2. Mengirimkan tulisan sesuai dengan genre atau rubrik melalui
email majalah.suaraguru@gmail.com dan diberitahukan kepada staf majalah suara
guru melalui mbak Widya atau Tyas (nomor ada pada penulis).
3. Naskah harus mengutamakan bidang pendidikan.
4. Khusus rubrik opini dan perihal permasalahan aktual guru harus
mengangkat isu terkini.
1. Naskah yang dikirim benar, merupakan karya asli dari penulis
dan bukan plagiat.
2. Tidak menyinggung sara, politik praktis, agama, suku ,
bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.
3. Menggunakan bahasa yang populer dan mudah dibaca semua
kalangan.
4. Tulisan new roman 12 dengan spasi 1,5 dan max 800 kata
untuk rubrik opini sedangkan bagi rubrik yang lain memuat 400-500 kata.
Pada sesi tanya jawab salah satu peserta KBMN mengajukan pertanyaan apakah
untuk tulisan yang dimuat di majalah suara guru akan dikenai biaya tertentu? Pak
Catur menjawab bahwa tidak ada biaya apapun atau gratis bahkan dahulu ketika
majalah guru banyak mendapat profit tulisan akan mendapat sejumlah nominal
kalau sekarang mendapat cindera mata seperti kaos saja.
Masya Allah, materi yang sangat luar biasa bermanfaat dan menginspirasi. Terimakasih Tim Solid Om Jay khususnya Narasumber Pak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd dan
Ibu Yandri Novita Sari, S.Pd sebagai moderator. Jazakumullohu Ahsanal Jaza’. Alhamdulillah,
Semoga tulisan ini juga bermanfaat bagi penulisnya dan pembaca tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar