Masya Allah........
ternyata bahan kimia itu terdapat di mana-mana karena bahan kimia/ zat/ materi
adalah segala sesuatu yang di alam semesta ini yang memiliki massa dan
menempati ruang (bervolume). Jadi, bahan kimia itu ada di sekitar kita. Nah,
sekarang, mari kita sama-sa mempelajari bahan kimia dalam rumah tangga.
Sabun
Zaman “baheula” dibuatnya dgn cara memanaskan lemak hewan dengan abu gosok. Prosesnya dinamakan saponifikasi.
Zaman sekarang hampir sama.
Bedanya apa?
Bedanya bisa pakai minyak tumbuhan juga
seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, atau lemak sapi. Proses
saponifikasinya menggunakan metode batch (proses ketel).
Bahan kimia yang digunakan:
Natrium palmilat, Natrium palm kernelate,
Natrium palm stearat, air, gliserin,
Natrium klorida, dan parfum.
Deterjen
Deterjen
dikembangkan sekitar awal abad ke-20.
Mengapa deterjen dikembangkan? Karena
- Minyak
tumbuhan dan hewan berkurang akibat perang dunia I dan II.
- Kelemahan
sabun yang kurang optimal digunakan pada air sadah (air yang mengandung
ion Ca2+ dan Mg2+).
- Melimpahnya
bahan baku deterjen, minyak bumi.
Bahan aktif yang biasa
terdapat pada deterjen yang nonbiodegradable (tidak ramah lingkungan)
adalah ABS (alkyl benzene sulfonates).
Sedangkan Bahan aktif
deterjen yang biodegradable (ramah lingkungan) adalah LAS (linear alkylbenzene
sulfonates).
Sampo
Sampo
digunakan untuk menghilangkan minyak, kotoran, serpihan-serpihan kulit yang
terlepas dari kulit kepala, polusi udara, dan berbagai pengotor yang masuk ke
dalam ramput.
Bahan Sampo: Air, Natrium lauril
eter sulfat, kokomidopropil betain dimetiko, glikol distearat, Natrium klorida,
fragrans, dan karbomer.
Pasta Gigi
Mengapa
kita menggunakan pasta gigi? Apa manfaatnya?
Manfaatnya adalah
membersihkan gigi dari mikroorganisme yang menempel di sela-sela gigi karena
adanya sisa-sisa makanan.
SLS
(sodium lauryl sulfat) yaitu deterjen yang digunakan pada pasta gigi yang
berfungsi membersihkan permukaan gigi.
Flouride untuk
melapisi struktur gigi agar lebih tahan terhadap proses pembusukan dan
remineralisasi (penguatan gigi). Bahan flouride yang biasa digunakan adalah
sodium flourida (NaF) dan sodium monofluorofospat (Na2PO3F).
Pembersih Lantai
Pembersih
lantai disebut juga karbol. Manfaatnya adalah membasmi kuman yang terdapat di
lantai.
Bahan aktif yang digunakan
pada pembersih porselen atau karbol adalah senyawa klor yang dinamakan
benzalkonium klorida.
Pemutih
Pemutih digunakan
untuk menghilangkan warna suatu kain atau untuk memutihkan kain yang berwarna
putih.
Bahan kimia yang terkandung
di dalam pemutih adalah NaOCl (dibaca en-a-o-ce-el) atau natrium hipoklorit.
Berwujud cair.
Pemutih yang berwujud padat
Ca(OCl)2 (dibaca ce-a-o-ce-el-dua) atau kalsium hipoklorit.
Pewangi atau Parfum
Pewangi disebut juga parfum.
Digunakan untuk memberikan rasa harum pada tubuh atau pun pakian.
Ada pewangi yang berasal
dari bahan kimia alami dan bahan kimia sintesis (buatan). Bahan kimia alami
diperoleh (diekstrak) dari minyak tumbuhan seperti mawar, akar wangi, melati,
sereh dll.
Tabel
Aroma Pewangi Beserta Zat Kimianya
No
|
Spesifikasi
Bau (aroma)
|
Nama
Zat Kimia
|
1
|
Floral,
jasmine
|
Amil
salisilat
|
2
|
Herbaceous
|
Amil
sinamat aldehida
|
3
|
Rocy,
citrus
|
Sitronelol
|
4
|
Musk,
sweet
|
Galaksolida
|
5
|
Rose
|
Geraniol
|
6
|
Pine
needle
|
Sobornil
asetat
|
7
|
Murbei/arbei
|
Butil
asetat
|
8
|
Peer/pisang
ambon
|
Amil
asetat
|
9
|
Jeruk
|
Oktil
asetat
|
10
|
Arbei
|
Etil
butirat
|
11
|
Apel
|
Amil
valerat
|
12
|
Minyak
gandapura
|
Metil
salisilat
|
Pestisida
Apa
aja serangga yang kalian tahu?
Transflutrin pada
obat nyamuk bakar digunakan sebagai insektisida (pembasmi serangga).
Selain dibakar adakah cara
lain???
Selain
transflutrin, bahan kimia lain yang digunakan pada insektisida adalah
bioelatrin dan propoksur (obat nyamuk bakar), propoksur dan diklorvos (obat
nyamuk cair), DEET atau dietil toluamida (obat nyamuk oles).
DDT
atau dikloro difenil trikloroetana (insektisida hama sawah). Aldrin dan
dieldrin serta senyawa-senyawa organoklorin dan organofospat.
Kamfer
juga dapat mengusir serangga Ngengat dan memberikan efek wangi pada pakaian dan
mencegah bau apek.
Selain
insektisida (pembasmi serangga). Terdapat pula pestisida jenis lain di
antaranya nematisida (pembasmi cacing-cacingan), rodentisida
(pembasmi tikus), herbisida (pembasmi tumbuhan pengganggu, gulma).
Cat
Untuk daya kerja yang bagus,
cat harus mengandung bahan-bahan berikut:
1) Pigmen. Material
berwarna tidak tembus cahaya yang ada di dalam cat disebut pigmen. Zat ini
dapat berupa suatu senyawa yang terjadi secara alami atau dapat dibuat secara
sintetik.
2) Medium pendispersi
(pelarut). Zat ini adalah berfungsi
mendispersikan pigmen dari cat. Zat ini bersifat volatil (mudah menguap)
dan non korosif. Senyawa yang paling umum digunakan untuk keperluan ini adalah
minyak terpenten dan minyak tung atau minyak kayu Cina.
3) Binder (pengikat) untuk
mengikat zat warna agar tidak menyebar. Contoh bahan binder akrilik, poliester,
dan beberapa jenis minyak.
4) Pengering (driers).
Zat ini adalah senyawa-senyawa logam (0,5 hingga 2 persen) yang merupakan
pembawa oksigen dan membantu
di dalam pengeringan medium dengan mentransfer oksigen (oksidasi
medium).
5) Tiner (thinners). Zat
ini membantu terjadinya permukaan yang licin pada proses pengecatan
sehingga terbentuk lapisan cat yang sama dan merata (uniform). Contoh benzena dan naftalena. Zat ini mudah menguap dan
terbakar.
6) Zat pengisi (fillers). Lempung Cina, talk, BaSO4,
dll ditambahkan pada pigmen
untuk meningkatkan daya tahan pigmen.
Pupuk
Apakah manfaat pupuk?
Benar
sekali ^_^, manfaat pupuk adalah menyuburkan tanah sehingga tumbuhan dapat
berkembang dan tumbuh dengan baik.
Pupuk
Organik dan Anorganik. Apa bedanya?
Pupuk Organik: Kompos dan
Pupuk Kandang.
Pupuk Buatan (anorganik):
pupuk urea CO(NH2)2; pupuk ZA amonium sulfat (NH4)2SO4;
Pupuk TSP triple super phospat; pupuk kalium klorida KCl dan pupuk kalium
nitrat KN03.
Alhamdulillah........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar