REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
A. Tujuan
Membandingkan
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
B. Dasar Teori
Berlangsungnya perubahan kimia atau reaksi kimia biasanya
ditandai oleh suatu perubahan yang dapat diamati, misalnya dengan terlihatnya
perubahan warna karena terjadinya zat yang jenisnya baru, terbentuknya endapan,
terjadinya gas, dan adanya perubahan suhu.
Reaksi kimia dapat menghasilkan berbagai bentuk energi, di
antaranya kalor reaksi (energi panas). Perbedaan suhu antara sistem reaksi
kimia dengan lingkungannya akan mengakibatkan perpindahan energi dari sistem ke
lingkungan atau dari lingkungan ke sistem dalam bentuk kalor. Dilihat dari
perpindahan energinya, reaksi kimia dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan
endoterm.
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang membebaskan
kalor. Contoh Eksoterm: membakar minyak tanah di kompor minyak dan nyala api
unggun. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Contoh Endoterm:
asimilasi dan fotosintesis.
Pada reaksi eksoterm, kalor mengalir dari sistem ke
lingkungan sehingga entalpi sistem akan berkurang, artinya entalpi produk (Hp)
lebih kecil dari pada entalpi pereaksi (Hr). Oleh karena itu
perubahan entalpinya (ΔH) bertanda negatif.
Reaksi Eksoterm: ΔH = Hp –Hr < 0
(negatif)
Pada reaksi endoterm,sistem menyerap energi. Oleh
karena itu, entalpi sistem akan bertambah, artinya entalpi produk (Hp)
lebih besar dari pada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan
entalpinya (ΔH) bertanda positif.
Reaksi Endoterm: ΔH = Hp –Hr > 0
(positip)
C. Alat dan Bahan
1.
Tabung reaksi 2 buah
2.
Termometer 1 buah
3.
Spatula 1 buah
4.
Batang pengaduk i buah
5.
Larutan HCl 3 M
6.
Pita Magnesium
7.
Kristal Ba(OH)2. 8H2O (2
spatula)
8.
Kristal ammonium klorida (2 spatula)
D. Cara kerja
1. Masukkan
3 mL larutan asam klorida (HCl) 3M ke dalam sebuah tabung reaksi, ukur suhunya.
Kemudian tambahkan 1cm potongan pita magnesium amati perubahan yang terjadi dan
ukur suhu akhir. Catat hasil pengamatannya.
2. Masukkan
kristal barium hidroksida (Ba(OH)2. 8H2O) sebanyak 2
spatula ke dalam tabung reaksi, tambahkan kristal amonium klorida (NH4Cl)
sebanyak 2 spatula aduk campuran tersebut kemudian tutuplah dengan gabus,
pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan beberapa saat buka tabung dan
cium bau yang timbul catat pengamatan anda.
E. Data Pengamatan
No
|
Kegiatan atau Perlakuan
|
Pengamatan
|
1.
|
Suhu larutan HCl 3 M awal
|
|
Suhu campuran HCl + pita Mg
|
|
|
Keadaan Mg selama reaksi berlangsung
|
|
|
2.
|
Ba(OH)2. 8H2O + NH4Cl
|
|
Gas yang dihasilkan
|
|
F. Pertanyaan
1. Hal apa yang menandakan telah
terjadi reaksi kimia pada kedua percobaan yang telah dilakukan?
2. Manakah yang termasuk reaksi
eksoterm atau pun reaksi endoterm?
3. Bagaimana nilai entalphi reaksi
sistem pada kedua percobaan yang telah dilakukan?
4. Jika hasil reaksi dibiarkan
beberapa jam, bagaimana dengan suhu campuran hasil reaksi? Mengapa?
G. Kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar