Allah Tujuan Hidup Qita

Allah Tujuan Hidup Qita
Belajar dan Tawakal

Kamis, 13 Juli 2023

Mengatasi Virus Witer's Block (WB) Bagi Penulis

Resume ketujuh (7) yang ditulis Suharyadi (Peserta KBMN 29)

Moderator: Ahmad Fatchudin

Moderator: Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr

 

Alhamdulillah,  kepada Sang Maha Pencipta. Malam Selasa kemarin adalah malam yang mungkin ditunggu oleh para calon penulis masa depan, khususnya peserta KBMN 29. Kenapa? Karena tema malam ini adalah "Mengatasi Writer’s Block" dengan Bu  Ditta Widya Utami bertindak sebagai Narasumbernya, dan ternyata tidak lain adalah adik tingkat atau junior di Kampus dulu.

Bu Ditta juga ternyata alumni KBMN angkatan 7. Banyak karya yang sudah Bu Ditta tulis baik berupa cetak maupun online. Termasuk penghargaan telah beberapa kali Bu Ditta peroleh di bidang penulisan dan literasi. Hal tersebut dapat terlihat dari https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html.

Menulis adalah aktivitas yang kadang kita ibaratkan seperti mobil yang melaju di jalan bebas hambatan, jemari kita bebas menuangkan setiap kata dan kalimat dalam hati dan fikiran. Tetapi, kadang kala, dalam menulis juga seperti jalan ibu kota saat jam pulang kerja, penuh kemacetan, nah kondisi di mana kita sebagai penulis mengalami perlambatan, ide seolah menguap, dan seolah kehilangan kemampuan menulis dikenal dengan WB atau writer’s block. Jika kondisi WB dibiarkan saja maka akan berdampak fatal bagi penulis karena produktivitasnya dalam menulis menjadi berkurang dan kualitas tulisannya pun menjadi turun.

Hal-hal yang dapat menimbulkan WB atau writer’s block di antaranya adalah:

1.  Memiliki rasa takut/ khawatir terkait tulisan (takut tidak bagus, takut dikritik)

2.  Terlalu perfeksionis, merasa tulisan yang dibuat selalu kurang

3.  Kurang inspirasi

4.  Belum memiliki tujuan dalam menulis

5.  Banyaknya aktivitas/ sibuk

6.  Mudah lelah fisik atau stress

Dalam menanggulangi WB atau writer’s block tersebut, solusi atau obat yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya di antaranya adalah:

1.  Melakukan ibadah dan do’a karena Allah maha kuasa untuk mengembalikan apa yang kita butuhkan.

2.  Melakukan refreshing atau healing baik sendiri maupun dengan keluarga atau yang lainnya, karena membahagiakan diri sendiri atau orang lain dapat menjadi jalan pikiran kita kembali terbuka dengan ide-ide.

3.  Beristirahat, mungkin tubuh kita butuh hak untuk beristirahat beberapa saat.

4.  Melakukan aktifitas fisik atau hobby untuk membangkitkan mood agar ide-ide kembali bermunculan.

5.  Membaca buku atau referensi lainnya dari yang paling ringan atau sederhana untuk menstimulus ide.

 Alhamdulillah terima kasih Bu Ditta Widya Utami dan Pak Ahmad Fatchudin. Semoga tulisan ini juga bermanfaat bagi penulisnya dan pembaca tentunya.


 

Tidak ada komentar: